Kediri, hapraindonesia.co - Program Car Free Day (CFD) yang sudah 7 minggu ini berlangsung semakin menambah keramaian Jl Dhoho. Bukan ramai kemacetan kendaraan, namun kerumunan warga Kota Kediri yang ingin menyaksikan segala kegiatan yang ada di CFD itu sendiri.
Tidak hanya itu, beberapa pedagang juga terlihat menggelar dagangan mereka sepanjang Jl Dhoho. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat meninjau kegiatan CFD mengaku senang dengan antusias masyarakat untuk memanfaatkan CFD. Namun untuk lebih menata CFD, Walikota berencana akan menempatkan para pedagang tersendiri agar bisa berkumpul dan ada ruang terbuka bagi masyarakat yang akan berkegiatan.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang datang sekitar pukul 07.00 WIB langsung menyapa seluruh pengunjung CFD. Setiap komunitas yang menggelar kegiatan tak luput dari jabat tangan dan Foto bareng dengan Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini. Mulai dari komunitas pecinta hewan, komunitas foto bersepeda, hingga komunitas lainnya.
Dari kacamata Mas Abu, ia mengaku senang karena masyarakat dapat memanfaatkan CFD untuk berbagai kegiatan. Mereka bisa mengajak keluarga bermain, berolahraga, serta beragam kegiatan lainnya. Terlihat juga pedagang-pedagang yang menjajakan dagangannya di sepanjang Jl. Dhoho yang memuaskan para pengunjung CFD.
Namun Mas Abu mengatakan, nantinya para pedagang akan ditempatkan di tempat sendiri agar CFD bisa tertata lebih rapi. “Niatnya Jl. Dhoho ini ditutup untuk olahraga. Kalau mau jualan. dan promosi ya harus ada tempatnya. Kalau full jualan, repot nanti,” ujamya.
Selama satu minggu kedepan, pihak pemkot akan mengundang seluruh komunitas yang biasa mengisi CFD. Gunanya adalah untuk melakukan evaluasi terkait apa yang ingin ditambahkan di CFD itu sendiri. Mas Abu mengatakan nanti biar masyarakat yang menilai sendiri apa yang akan ditambahkan di CFD. “Biar masyarakat yang menilai, mau ditambah apa,”
imbuhnya.Sepanjang ruas Jl. Dhoho mulai dari utara hingga selatan akan ditutup bagi kendaraan bermotor. Bagi pengunjung yang ingin masuk dan berkegiatan di CFD, maka bisa memarkir kendaraan mereka sebelum memasuki Jl. Dhoho. Bisa di ruas Jl Hayam Wuruk, Jl Brawijaya, atau di sudut-sudut jalan yang mengarah ke Jl. Dhoho. (Adv/Hms)
Home
»
Advertorial
»
Program Car Free Day (CFD) di Kota Kediri Semakin Ramai
Program Car Free Day (CFD) di Kota Kediri Semakin Ramai
Written By Hapraindonesia on 2/02/2015 | 16:54
Related Articles
- Curhat Ning Ita, Aplikasi Pengaduan Baru Pemkot Mojokerto
- Sosialisasi Bantuan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2020 Pemkab Ploting Rp 38 Miliar Lebih untuk 99 Desa
- Pertama Kalinya, Kota Mojokerto Sebagai Tempat Pelatda PODSI 2020
- Pemkot Mojokerto Dibantu Kejaksaan Kota, Hadapi Penunggak Pajak
- Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 Tahun 2020, Gerakan PKK untuk Indonesia Maju
- Bulan Panutan Pajak PBB-P2 Kecamatan Jetis dan Dawarblandong
Label:
Advertorial
