Home
»
Berita Daerah
,
Berita Mojokerto
»
Wali Kota Mojokerto, Pimpin Penyemprotan Disinfektan di Tempat Ibadah
Wali Kota Mojokerto, Pimpin Penyemprotan Disinfektan di Tempat Ibadah
Written By Hapraindonesia on 3/25/2020 | 16:30
Mojokerto, Hapraindonesia.co- Pencegah an penyebaran virus Corona atau Covid-19, terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto dengan penyemprotan cairan disinfektan. Tak terkecuali di area - area publik, jalan protokol dan tempat ibadah. Dan hari ini (25/3) Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memimpin secara langsung penyemprotan disinfektan di tempat - tempat ibadah sekaligus memberikan edukasi serta himbauan kepada masyarakat di pasar tradisional.
Dengan didampingi suami, Supriyadi Karimah Saiful, Kepala Disperindag Ruby Hartoyo, Kepala Satpol PP Heryana Dodik Murtono, Kepala DLH Ikromul Yasak, Kabag Humas dan Protokol Hatta Amrullah, Plt Bagian Perekonomian Sekdakot Ani Wijaya, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan dr Farida Mariana, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Ganesh Pressiatantra dan OPD, Ning Ita, sapaan akrab wali kota, tak henti - hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat.
Selain penyemprotan di Klenteng Hok Sian Kiong, Ning Ita tak lupa memberikan himbauan kepada para pengurus untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Untuk itu, selain penyemprotan yang dimotori oleh pemerintah daerah, ia berharap warga mampu melakukan penyemprotan secara mandiri di lingkungan masing - masing. "Kami terus lakukan penyemprotan secara bertahap di seluruh area publik. Dan kami mohon kerjasamanya kepada masyarakat agar melakukan penyemprotan secara mandiri," jelasnya.
Usai penyemprotan di tempat ibadah, Ning Ita juga memberikan sosialisasi dan himbaun kepada para pedagang sekaligus pengunjung pasar tradisional, agar tidak panik dan tetap waspada. Kendati penyebaran virus Corona telah masuk ke Indonesia, Ning Ita berharap masyarakat tidak membeli barang - barang dengan jumlah yang berlebihan. "Saat ini, harga - harga kebutuhan pokok masih stabil ya. Mungkin, yang harganya melonjak tinggi cuma cabai saja. Selebihnya masih normal. Untuk itu, saya berpesan kepada masyarakat agar tidak panik dan belanja berlebihan," tegasnya.
Tak berhenti di Pasar Tradisional Tanjung Anyar, Ning Ita juga meninjau beberapa pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Di antaranya Puskesmas Kedundung, Puskesmas Blooto dan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Di sini, Ning Ita melihat kondisi dan fasilitas penunjang sekaligus persiapan para tenaga medis dalam menangani pencegahan penyebaran Covid-19. "Kami mau membuat beberapa unit tempat screening untuk sterilisasi, selain cuci tangan dengan sabun dan penggunaan hand sanitizer. Semoga, ikhtiar kami semua ini dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Mojokerto," tandasnya. (T@urus/Adv)
Label:
Berita Daerah
,
Berita Mojokerto
0
Comments