Home » , » Pasar Benih Ikan Pemkot Kediri Mangkrak

Pasar Benih Ikan Pemkot Kediri Mangkrak

Written By Hapraindonesia on 10/17/2014 | 13:43

Kediri, hapraindonesia.co - Nasib Bangunan Pasar benih ikan milik Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kediri di Kelurahan Tempurejo, mangkrak. Sejak berdiri hampir dua tahun lebih, bangunan tersebut terlihat tak berfungsi dan hampir roboh.

Sebanyak tiga ruangan di dalam lokasi pasar benih ikan nampak pintu-pintu ruangan yang terbuka dan jebol karena tidak terawat. Tidak hanya itu, dalam tiap ruangan yang dulu digunakan sebagai tempat untuk menyimpan benih ikan hias, kini hanya terlihat kursi meja yang berserakan dan tumpukan-tumpukan wadah bekas tempat benih ikan Cupang yang terbuat dari kaca berukuran 25 cm x 25 cm berantakan dan tak terurus.

Bangunan yang dibangun dengan tujuan untuk pasar dan budidaya benih ikan di daerah Kota Kediri tersebut, saat ini terlihat terbengkalai tanpa ada aktivitas jual beli maupun keramaian pedagang. Purnomo (26), warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri kepada Hapra Indonesia mangatakan, lokasi tersebut dulunya sempat digunakan untuk pasar benih ikan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan setempat.

Tetapi entah kenapa sejak dua tahun belakangan ini bangunan tersebut menjadi tak berguna. “Dulu setahu saya bangunan ini pernah ada aktifitas dan digunakan sebagai pasar benih ikan cupang, tapi nggak tahu kok cuma sebentar saja difungsikan. Sekarang kondisina sangat memprihatinkan, bangunannya rusak dan hampir roboh,” ungkapnya.

Purnomo menambahkan, dulu banyak warga sekitar, terutama pencinta ikan di Kota Kediri ramai datang dan membeli ikan hias seperti ikan cupang di pasar itu. Sebenarnya warga setempat menyayangkan mangkraknya bangunan pasar yang kini menjadi bangunan tak berfungsi selama hampir dua tahun lebih.

“Saat ini sudah tak difungsikan kembali, karena apa kami sendiri tidak tahu dan kami juga tidak pernah melihat petugas dari dinas terkait yang melakukan perawatan pasar tersebut. Padahal para pecinta ikan hias dahulu sudah mulai mengenal keberadaan pasar tersebut,” imbuhnya.

Bangunan yang diperkirakan sudah menghabiskan anggaran puluhan juta rupiah untuk pembuatan pasar benih ikan, terkesan percuma. Hampir dua tahun tak digunakan dan tak dirawat bangunan tersebut kini hampir roboh.

Pihaknya juga sangat menyayangkan mangkraknya bangunan tersebut. Sebab dinas terkait justru terkesan tak pernah melakukan perawatan ataupun memfungsikan kembali sebagaimana tujuan bangunan tersebut dibangun agar bermanfaat. “Kalau tahu seperti ini jadinya, lebih baik dikelola kelurahan saja dan bisa digunakan warga setempat, entah nantinya untuk apa, yang penting berfungsi dan bermanfaat,” pungkasnya.

Di lain tempat Kepala Dinas Pertanian Kota Kediri Ir. Haris Candra Purnama, MM, menjelaskan bahwa pasar benih ikan tersebut di kontrak petani ikan dari 2012 sampai akhir November 2014, kemudian 2013 awal terkena bencana kelud sehingga akhirnya dia tidak mengoperasikan. “Pada saat itu dikatakan mangkrak karena tidak dioperasikan, tetapi dalam kondisi masih di kontrak” Ucap Haris. (B@M

Keterangan Gambar: Kondisi pasar benih ikan milik Pemkot Kediri yang kondisinya nampak rusak dan hampir roboh karena tidak terawat.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved