Home » , , , » Wakil Walikota Kediri Apresiasi Film 22 Menit

Wakil Walikota Kediri Apresiasi Film 22 Menit

Written By Hapraindonesia on 7/20/2018 | 22:51

Foto: Dok/Hms
Kediri, hapraindonesia.co - Masih ingat dengan teror sekelompok teroris yang melakukan pengeboman dan penembakan di Jalan MH Thamrin (Sarinah) Jakarta pada awal tahun 2016 lalu? Film yang menceritakan kejadian berdarah pada waktu itu tayang serentak di bioskop kesayangan Anda dengan judul "22 Menit".

Film diberi tajuk 22 Menit sesuai waktu yang dihabiskan kepolisisn untuk mensterilkan kawasan Thamrin dan melumpuhkan teroris bom Sarinah dalam kejadian nyata. Film ini mengambil unsur manusia dari lima sudut berbeda, termasuk polisi, pengunjung kafe, pengguna jalan, pekerja, dan kondisi Jakarta.

Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi SIK MH yang didampingi Ketua Bhayangkari Ny Fitriyani mengajak Muspida Kota Kediri, PJU Polresta Kediri, awak media dan elemen masyarakat untuk nonton bareng pemutaran perdana film 22 Menit produksi Buto Ijo Film arahan sutradara Augene Panji dan Myrna Paramita di Theater II Golden, Kamis (19/07/2018) malam.

Dalam sambutannya, AKBP Anthon Haryadi mengimbau agar masyarakat menyaksikan film 22 Menit. Melalui film ini, masyarakat lebih mengerti betapa kejamnya teroris. "Masyarakat tidak perlu takut. Terorisme harus kita lawan bersama-sama," ujarnya.

Sejumlah aktor terkenal turut tampil dalam film ini. Di antaranya Ario Bayu, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ence Bagus, Ajeng Kartika, Taskya Namya, hingga Fanny Fadillah, Ucup dan Ardina Rasti.

Dengan alur maju mundur yang menarik, Panji dan Myrna menceritakan peristiwa bom Thamrin secara bebas tanpa sisa-sisa pandangannya atau ancamannya dari setiap karakter.

Sementara itu, ditemui seusai menyaksikan film, Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah mengungkapkan apresiasi terhadap film berlatar belakang bom Thamrin Januari 2016 lalu itu. "Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap pemutaran film 22 Menit ini," ujarnya.

Menurut wakil wali kota yang populer dengan sapaan Ning Lik ini, sangat pas bila edukasi bagi generasi muda dalam pencegahan radikalisme ini melalui media film. "Dewasa ini industri film semakin berkembang dan digemari generasi muda. Jadi sangat pas bila edukasi pencegahan radikalisme ini melalui film," ungkapnya.

Terpisah, Kasubag Humas Polresta Kediri AKP Kamsudi menuturkan, acara nobar perdana film 22 Menit di Kota Kediri cukup sukses di hari pertama. Kurang lebih 1.000 orang menyaksikan film ini. Sebelum dilakukan nobar diadakan acara yang diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Djalil.

"Dilanjutka pernyataan nobar perdana film 22 Menit oleh wakil wali kota Kediri dengan pemukulan gong didampingi Forkopimda Kota Kediri," jelas AKP Kamsudi.

Tampak hadir dalam nobar malam itu, antara lain Wakil Wali Kota Kediri Hj Lilik Muhibah, Danbrigif 16 WY Kolonel Inf Slamet Riadi, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Ka BNN Kota Kediri AKBP Bunawar, Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri H Imam Khanafi Ridhwan, Kepala Kemenag Kota Kediri H Muhammad Zuhri, Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Djalil, wakapolresta Kediri, Humas PT. Gudang Garam Tbk Ihwan Tri Cahyono, dan seluruh awak media lokal dan nasional yang bertugas di Kediri.

(Adv/Hms)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved