Home » , » Guyuran Air Hujan Tak Menyurutkan Kesakralan Pawai Ogoh-ogoh di Kediri

Guyuran Air Hujan Tak Menyurutkan Kesakralan Pawai Ogoh-ogoh di Kediri

Written By Hapraindonesia on 3/20/2015 | 20:35

Kediri, hapraindonesia.co - Guyuran air hujan seakan tidak menyurutkan kesakralan sembahyang umat Hindu yang diadakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi di kawasan Sekartaji, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (20/3/2015) .

Jamaah yang terdiri dari beragam usia itu tetap khusyuk mengikuti acara hingga usai. Hujan yang turun cukup deras di kawasan kota kediri sesaat sebelum sembahyang dimulai itu turun cukup deras hingga menyebabkan genangan air pada lokasi doa bersama.

Meski demikian, ritual tetap berlangsung lancar dan khidmat. Pemimpin doa, Ida Pandita Wesnawa Atmaja Nirmala, mengajak umatnya untuk meningkatkan penyucian melalui Hari Raya Nyepi yang terdiri dari serangkaian upacara meliputi melasti, tawur kesanga, catur brata penyucian, serta dharma bhakti agar timbul harmonisasi dan kebahagiaan.

Pandita menambahkan, pada kesempatan itu juga dipanjatkan doa bagi negeri ini agar senantiasa diberikan keberkahan dan keselamatan dari segala marabahaya. "Jadi tidak hanya untuk umat Hindu saja," kata Pandita usai doa bersama.

Seusai sembahyang dilanjutkan dengan mengarak ogoh-ogoh raksasa menuju Pura Agung Kilisuci yang berada sekitar 3 kilometer dari lokasi sembahyang. Arak-arakan yang juga diikuti oleh kelompok barongsai, karawitan, serta kesenian kuda lumping. Arakan ogoh-ogoh kali kitu cukup menyita perhatian masyarakat yang melewati sekitaran bundaran sekartaji. Beberapa personil dari kepolisian, dan TNI terlihat berjaga untuk kelancaran serta pengaturan lalulintas. (B@m)

Keterangan gambar : Guyuran Air hujan sempat merobohkan beberapa sesajen yang digunakan untuk prosesi araca Tawur Kesanga di areal Sekartaji Kota Kediri, Jumat (20/3).
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved