Peristiwa percobaan bunuh diri bermula saat Agus datang di salah satu toko di Dusun Baran, Desa Besuk, untuk membeli rokok eceran. Oleh pemilik toko, Agus tidak dilayani permintaannya, pasalnya pemilik toko tidak menjual rokok eceran.
Tak disangka, tiba-tiba Agus langsung berlari membawa helm yang diambil di atasa sepeda motor Honda Revo warna hitan dengan Nopol AG 6032 JS miliknya, ke rumah warga dan membakar helmnya menggunakan korek api. Kaget melihat tingkah laku aneh Agus, warga pun mencoba menghentikannya dengan menghadangnya.
Namun, Agus yang setiap berjualan susu di Perum Wilis ini saat dihadang warga malah membuat marah. Agus yang berhasil kabur langsung berlari ke rumah warga dan mencari sebilah sabit. Tak banyak kata, sabit itu langsung dibuat untuk menyayat nadi pergelangan tangan kirinya.
Sementara itu, warga yang berhasil menangkap Agus dan memberi pertolongan. Kemudian, takut terjadi hal yang tidak diinginkan warga melapor ke Polsek Gurah. Petugas yang datang ke lokasi langsung membawa Agus ke rumah sakit Siti Khotijah untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban sempat tidak sadar usai melakukan percobaan bunuh diri. Korban setelah sadar kami hubungi keluarga korban untuk dimintai keterangan. Pergelangan tangannya terdapat 5 sayatan. , "tutur Kasi Humas Gurah Aiptu Sriatik.
Keluarga korban yang didampingi Kades Bakalan saat dimintai keterangan, Agus sebelumnya tidak mengalami depresi maupun terkena masalah."Dari keterangan Kades, korban mendapat bisikan mahkluk ghoib dan di suruh berjalan mengendarai sepeda motor ke timur,"terang Aiptu Sriatik.
Sementara itu, sepeda motor korban, sebilah sabit untuk percobaan bunuh diri dan helm diamankan di Polsek Gurah.(Dt/B@m)
Keterangan Gambar:Barang bukti sabit yang digunakan Agus untuk menyayat tangannya.
0
Comments
