Home » » Gagal Jambret Seorang Wanita, Tewas Tertabrak Motor

Gagal Jambret Seorang Wanita, Tewas Tertabrak Motor

Written By Hapraindonesia on 1/07/2015 | 09:09

Kediri, hapraindonesia.co - Aksi penjambretan terjadi di jalan Raya Jombang Pare, di Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Selasa (6/1) pagi pukul 08.45 Wib. Dari kejadian tersebut, salah seorang jambret tewas, usai menabrak sepeda motor pengguna jalan. Saat ini kasus tersebut ditangani pihak Polres Kediri.

Peristiwa penjambretan ini bermula saat Istiyowati, 34, korban penjambretan warga desa setempat berjalan dari arah selatan menuju ke utara dengan membawa tas warna hitam yang ditaruh dipundaknya. Tiba-tiba dari arah belakang, dua orang mengengendarai sepeda motor Satri FU yakni Gusti Pramono, 32, warga Jalan Gembongan Desa Karanganyar, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dan Muslimin, 34, warga Japanan Mojokerto, langsung merampas tas korban.

Namun, kedua pelaku gagal merapas tas korban, langsung kabur menancapkan gas sepeda motor tersebut kearah utara. Merasa menjadi korban penjambretan meski tasnya gagal diambil, spontan korban berteriak jambret. Ternyata teriakan korban tersebut mengundang perhatian warga dan mengejar kedua pelaku tersebut.

Sementara itu kedua pelaku, yang melaju dengan kecepatan tinggi, sekitar 500 meter korban mencoba mendahului Mobil Avanza warna hitam. Tak disangka, saat pelaku mendahului mobil tersebut dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Jupiter dan akhirnya, tabrakan pun tak terhindar.

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menolongnya. Dan dari selatan, warga berteriak jika yang mengendarai sepeda motor Satria, pelaku penjambretan. "Memang tadi disini lokasinya. Ya saya kira kecelakaan biasanya ternyata jambret, "terang Darno, 38, warga setempat.

Dia mengatakan, pelaku penjambretan yang mengalami kecelakaan tersebut langsung tak sadarkan diri. Dan teman yang diboncengnya sempat sadar dan diamankan anggota Polres Kediri. "penjambretnya tidak dihajar masa. Setelah kecelakaan itu pak polisi datang dan membawa pelaku, "jelasanya.

Sementara itu Kabag Humas RS HVA Toeloengredjo dr Menis menuturkan, pelaku penjambretan yang mengalami kecelakaan saat mendapatkan perawatan medis, pelaku nyawanya tak bisa diselamatkan. "Dia (pelaku, red) meninggal di RS HVA saat mendapatkan perawatan. Luka pada kepalanya cukup parah dan kakinya juga parah, "tutur dr Menis.

Kasatreskrim Polres Kediri AKP Nandu Dyanata menuturkan salah satu yakni Muslimin saat ini masih dalam pemeriksaan. "Barang bukti tas warna hitam, hp dan uang Rp 300 ribu milik korban kita amankan. Tak hanya itu sepeda motor juga kita amankan. Saat ini pelaku (Muslimin, red) masih kita mintai keterangan untuk mengembangkan kasusnya, "ungkap Kasatreskrim.(B@m/Dt)

Keterangan Gambar : Pelaku penjambretan saat berada di RS HVA Toeloengredjo bersama keluarganya.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved