Home » » Diduga Dibakar, Lahan Tebu Milik Kasun Terbakar

Diduga Dibakar, Lahan Tebu Milik Kasun Terbakar

Written By Hapraindonesia on 9/16/2014 | 12:17

Kediri, Hapraindonesia.co - Diduga dibakar orang, lahan tanaman tebu milik Suwono, 53, Kepala Dusun warga Dusun Balekambang, Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Selasa (16/9) sekitar pukul 10.00 WIB nyaris ludes terbakar.

Mengetahui tebunya terbarkar korban langsun g melapor ke pihak kepolisian. Lahan tanaman tebu seluas 750 ru, pertama kali yang mengetahui Suwito, 60, warga setempat. Dia saat itu bersama istrinya yakni Tatik Kusmiati, 54, sedang merabuk tanaman cabe didekat lahan tebu tersebut mendengar suara percikan api.

Mendengar suara tersebut, kemudian dia langsung mendekatinya. Dan ternyata, lahan tanaman tebu milik Kasun terbakar. “ Dari arah pokok selatan dan barat. Dan setelah itu saya disuruh suami saya untuk memberitahu Pak Kasun jika tebunya terbakar, “ tutur Tatik. Mendapat kabar dari tetangganya, korban angsung menuju ke lokasi dan setelah itu melapor ke pihak kepolisiaan. Petugas Polsek Pagu menerima lap[oran tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian. “ Saya langsung lapor Polsek Pagu, “ jelas korban.

Takut api yang semakin membesar dan merambah ke rumah warga, petugas langsung menghubungi petugas PMK untuk menjinakan api. Dua unit PMK langsung menuju ke TKP. Pasalnya, api yang dari titik selatan terseret arus angin ke utara hingga menyebabkan tanaman tebu terbarkar. Dan sekitar 4 jam, petugas PMK dibantu warga api baru bisa dipadamkan.

Kapolsek Pagu AKP Setijo Budi melalui Kasi Humas Aiptu Sukarji menuturkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Dari hasil keterangan dari korban, rencananya tanaman tebu miliknya itu dua hari lagi akan di panen. “ Belum ditentukan penyebab kebakaran. Korban mengalami kerugian Rp 25 juta. Dan yang terbakar 650 ru, “ tutur Aiptu Sukarji.(Dt/B@)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved