Mojokerto, Hapra Indonesia.co - Program pemerintah Kabupaten Mojokerto yang bertajuk “sambang desa” adalah sebuah bentuk perhatian pemimpin kepada rakyatnya. Program ini menyentuh masyarakat dari berbagai lapisan serta manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Seperti sambang desa di desa Kembangringgit Kecamatan Pungging Senin 09 Juni 2014.
Pada kunjungan ini, Mustofa selain memberikan berbagai bantuan, dia juga bercengkerama dengan masyarakat. Tak jarang Bupati termuda di Kabupaten Mojokerto ini juga bercanda dengan masyarakat sehingga yang hadir pun sangat antusias mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Masyarakat Kembangringgit menginginkan agar jalan di desanya diperbaiki karena rawan banjir.
Untuk itu, Mustofa pun menjanjikan perbaikan jalan desa tidak menggunakan hotmix seperti pada umumnya namun menggunakan beton agar lebih awet. Kepala Desa Kembangringgit, Wiyanto pun menyampaikan bahwa jalan-jalan lingkungan di desa Kembangringgit memang sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah. Desa Kembangringgit mendapat bantuan keuangan untuk pembangunan infrastruktur desa sebesar 400 juta. Dan total bantuan yang dikucurkan untuk desa Kembangringgit sebesar 631 juta.
“Saya ingin anggaran untuk desa langsung turun ke desa dari mulai perencanaan hingga pembangunan dan pengawasan, semua dikerjakan oleh desa.” ujar Mustofa mengenai program-program pemerintah Kabupaten Mojokerto yang dianggarkan untuk 304 desa pada tahun depan.
Hal ini dimaksudkan karena desa itu sendiri yang mengerti kebutuhannya apa serta tentunya masyarakat juga akan ikut mengawasi pembangunan tersebut. Pada tahun ini, Mustofa juga mengadakan program pemberian kain batik, kain celana serta ongkos jahitnya untuk perangkat desa dan BPD.
Untuk melestarikan kebudayaan tradisional wayang kulit yang semakin tenggelam, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengadakan pagelaran wayang kulit di setiap sambang desa. Dan kemarin, Ki Dalang Romo Sugilar Gondo Pawono menyemarakkan masyarakat Kembangringgit yang digelar di lapangan desa. (Zenny)