Home » , » Ning Ita Dampingi Keluarga Isman Menerima Bantuan dari Pemprov Jatim

Ning Ita Dampingi Keluarga Isman Menerima Bantuan dari Pemprov Jatim

Written By Hapraindonesia on 4/27/2019 | 08:37

Foto: (Istimewa)
Mojokerto, hapraindonesia.co - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Jumat (26/4) mendampingi keluarga almarhum Isman, Petugas Linmas Surodinawan yang meninggal dunia usai bertugas pada pemilihan umum beberapa waktu lalu. Istri Isman menerima santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Santunan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada keluarga petugas PPS, KPPS dan anggota Polri di wilayah Jawa Timur yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilu 2019. Penyerahan berlangsung di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo 07 Surabaya.

Pertemuan ini selain sebagai forum silaturrahmi antara pemerintah dengan keluarga almarhum juga untuk memberikan uang duka dan penghargaan ke pihak keluarga karena sudah berjuang dalam menyukseskan Pemilu 2019 khususnya di Jawa Timur. Pemprov mengundang anggota keluarga petugas KPU yang meninggal ke Grahadi juga sebagai wujud tanggung jawab pemerintah pada mereka yang sudah berjuang untuk negara.

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam menyampaikan bela sungkawa yang terdalam atas petugas PPS, PPK dan KPPS yang telah meninggal dunia selama menjalankan tugasnya.

“Kita semua ikut berduka sekaligus kita semua ikut berbangga bahwa masih banyak orang-orang baik yang mewakafkan tenaga, pikiran bahkan sampai jiwanya, badannya untuk membangun indonesia ini melalui salah satunya dengan ikut mensukseskan pemilu,” kata Choirul.

“Semua harus ikut berbangga karena bapak ibu yang sudah meninggal, mereka semua adalah pahlawan-pahlawan demokrasi,” lanjut Choirul. Dia juga menyampaikan terima kasih atas tindakan cepat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang segera memberi santunan kepada keluarga korban.

Dalam kesempatan ini Khofifah mendoakan para korban yang meninggal. “Semoga semua dipanggil dalam keadaaan husnul khotimah, diampuni dosanya oleh Allah, semua amal ibadahnya diterima oleh Allah,” kata Khofifah.

Khofifah menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh para petugas KPPS, PPS adalah proses untuk mengawal bangsa ini dan membutuhkan perjuangan.  “Setiap orang yang berjuang membutuhkan pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya. Mudah-mudahan pahala itu akan kembali kepada bapak ibu sekalian,” imbuh Khofifah mengutip pesan Gus Dur.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ning Ita saat mendampingi istri almarhum Isman berharap agar keluarga yang ditinggalkan selalu sabar dan diberikan ketabahan. “Saya sangat bangga dengan keluarga almarhum Isman. Perjuangan almarhum harus kita berikan apresiasi karena di akhir hayatnya berjuang untuk negara,” tuturnya.

Dari data KPU Jawa Timur pada pertemuan ini ada sebanyak 48 orang penerima bantuan terdiri dari 4 orang PPS, 21 orang KPPS, 19 orang Linmas dan 4 orang petugas keamanan yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilu 2019. Ke empat puluh delapan orang tersebut berasal dari 5 Kota yaitu Mojokerto, Malang, Probolingo, Pasuruan, Surabaya. Dan 19 Kabupaten yaitu Jombang, Blitar, Sumenep, Lumajang, Probolinggo, Kediri, Pasuruan, Magetan, Malang, Sidoarjo, Bojonegoro, Tulungagung, Gresik, Tuban, Lamongan, Ngawi, Banyuwangi, Madiun dan Jember.

  (T@urus)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved