Foto: Taurus/HI |
Rombongan kerja berjumlah 16 orang yang dipimpin oleh Wakil Ketua III TP PKK Kabupaten Nganjuk Nuning Agus Subagyo. Turut menyambut rombongan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Mojokerto Nanik Fauziah Gentur Prihantono, Kepala Dinas Kesehatan, instansi terkait dan para pengurus TP PKK Kota Mojokerto.
Dalam kesempatan tersebut, Nuning menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan studi banding tentang pengelolaan taman posyandu yang ada di Kota Mojokerto. "Melalui kunjungan ini diharapkan dapat diterapkan di taman Posyandu Kabupaten Nganjuk," katanya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mas’ud menyampaikan besarnya peran serta TP PKK Kota Mojokerto dalam mewujudkan visi Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Mojokerto.
“Berbicara soal pembangunan Sumber Daya Manusia, masalah kesehatan, pendidikan, perekonomian, pe-moralan, TP PKK selalu hadir dan merupakan mitra kerja dari Pemerintah Kota Mojokerto di segala lini pembangunan,” kata Mas’ud.
Pada kesempatan ini Mas’ud juga menjelaskan program-program yang dimotori oleh TP PKK Kota Mojokerto bersama jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, antara lain PSN Terintegrasi yang dilaksanakan setiap hari jum’at, dan kegiatan program jam wajib belajar di Kota Mojokerto.
“Pada kegiatan monitoring jam wajib belajar, Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan ketua RT dan RW untuk mengawasi dan memotivasi kegiatan jam wajib belajar anak-anak serta membina ibu-ibu untuk melakukan inovasi pengolahan makanan berbahan baku kelor dan ikan rengkik,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Mas’ud berpesan agar TP PKK Kota Mojokerto dan TP PKK Kabupaten Nganjuk bisa saling sharing dan menggali program-program yang sekiranya dapat diterapkan di daerah masing-masing.
Dari rumah dinas Wali kota Mojokerto, selanjutnya Tim PKK Kabupaten Nganjuk mengunjungi dan melihat langsung kegiatan taman Posyandu Raung Merapi Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai Pakarti Utama II (dua) pemenang Posyandu Terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2017 lalu. Selain itu rombongan juga melihat penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan yang menjadi obyek wisata edukasi di Kota Mojokerto.
(Rus/Adv)