Foto: Istimewa |
Upaya UPT PJJ Mojokerto memberikan pelayanan adakalanya terkendala adanya cuaca yang tidak bersahabat, hujan tidak berhenti, angin berhembus demikian keras dan kecang sehingga banyak menimbulkan petaka. Selain itu yang lebih parahnya lagi karena adanya ruas jalan longsor atau rusak berat.
Sehingga UPT PJJ Mojokerto konsentrasi pelebaran dan penambalan jalan dialihkan pada situasi prioritas memperbaiki yang longsor, agar tidak sampai terlambat, tidak sampai jatuh korban.demikian disampaikan Kepala UPT PJJ Mojokerto, Ir.Besar Nilamadi,MMT kepada wartawan, Kamis (22/03/2018) di Kantor UPT PJJ Mojokerto.
Selain itu Kepala UPT.PJJ Mojokerto, Besar Nilamadi menambahkan jika beberapa kendala teknis lambatnya pekerjaan jalan rusak karena keterbatasan dana, kami juga mengusulkan Di tempat kami banyak keterbatasan yang sangat terbatas sekali Usul-usul dana ini. Karena negara kita harus membagi dana dan sebagainya.
Sehingga usul-usul kita tidak dipenuhi. tidak sesuai dengan program. Disisi lain jalan rusak karena beban tonase kendaraan yang lewat tidak sesuai sehingga memperparah kondisi jalan. Belum lagi kuliah SDM yang terbatas/ kurangnya tenaga teknis dan keterbatasan alat membuat perbaikan ruas jalan terhambat dan sering lambat," paparnya.
Agus Susanto, Kepala Seksi Pembangunan Jalan UPT PJJ mengatakan pada Tahun anggaran 2018 UPT PJJ tetap konsentrasi untuk melakukan pelebaran dan peningkatan jalan di tiga wilayah di Mojokerto, diantaranya Jombang Ploso-Lamongan, Mojokerto Gedeg-Lamongan dan Ploso-Lamongan Agus Susanto mengatakan UPT memiliki wilayah luas tetapi ada keterbatasan Alat dan Sdm. Tetapi UPT berusaha bekerja. Dan saya minta teman semua tidak putus asa dan menyerah dengan keadaan yang kita punya, kita optimis, kita bekerja walupun kadang siang dan malam bekerja baru pagi pulang jam 4-5.
Namun kita sudah mengadakan kesepakatan dengan masing bupati dan bersama Balai Pemeliharaan Nasional jalan bersama kita untuk sepakat membuat pelayanan masyarakat dalam rangkah transpotasi barang dan transpotasi manusia dalam rangkah pembangunan ekonomi bisa lancar." kata Besar Sehingga ekonomi di Jawa Timur khususnya, semuanya bisa makmur ekonomi di indonesia maju. Sehingga rakyat indonesia semua bisa makmur. Khusus kita mulai diwilayah kita sendiri yaitu mojokerto dan jombang.
Dalam hal ini saya juga menghimbau kepada masyarakat mojokerto dan jombang sekitarnya. bilang melihat jalan raya di wilayahnya khususnya Mojokerto dan jombang. Melihat jalan ada yg rusak atau jalan berlubang dan jalan pecah-pecah segera menghubungi kami, sehingga bisa segera mungkin kami memperbaiki. agar tidak membahayakan pengguna jalan raya." himbaunya.
(taurus)