Home » » Di Duga Sakit Tak Kunjung Sembuh, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

Di Duga Sakit Tak Kunjung Sembuh, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

Written By Hapraindonesia on 1/07/2015 | 22:31

Kediri, hapraindonesia.co - Diduga sakit kencing manis yang tak kunjung sembuh dan sudah melakukan berbagai cara pengobatan Laki-laki 63 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Djoyo Katiman, 63, warga Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Rabu (7/1) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pintu gawang depan rumah menggunakan tali tampar warna biru.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melapor ke pihak kepolisian.

Peristiwa gantung diri ini diketahui pertama kali Katmani, 49, tetangga korban. Saat itu, Katmani, sekitar 05.30 Wib, hendak berangkat kerja yakni sebagai tukang sopir angkut di Pasar Wates.

Tak sengaja, pada saat melihat rumah korban, dia kaget melihat korban sudah menggantung di gawang pintu rumahnya. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Katmani, memberitahu keluarga korban dan warga sekitar.

Sementara itu warga lainnya melaporkan peristiwa tersebut keperangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Wates.

Setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung menuju kelokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta menurunkan jenasah korban dari gawangan pintu yang di bantu oleh warga.

Sementara itu, dari keterangan sejumlah saksi pihak keluarga, korban sudah lama mempunyai penyakit kencing manis. Dan selain itu, karena sakitnya tak kunjung sembuh korban sudah 3 kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Namun, usahanya selalu digagalkan oleh keluarganya karena ketahuan. "Dari hasil keterangan pemeriksaan dokter setempat, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

Dan disaksikan perangkat desa, korban diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan, "tutur Kapolsek Wates AKP Ag Tri Hardono.(Dt/B@m

Keterangan Gambar : Foto Ilustrasi
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved