Home » » Aksi Mesum Kembali Goyang Tulungagung

Aksi Mesum Kembali Goyang Tulungagung

Written By Hapraindonesia on 1/19/2014 | 16:31

Tulungagung, HAPRA Indonesia.co - Untuk kesekian kalinya di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur terjadi perbuatan mesum, belum reda kasus foto bugil penyanyi dangdut beberapa pekan yang lalu ,kini muncul dengan perbuatan asulila dengan pelaku bukan pasangan resmi.

Kejadian tidak patut di tiru tersebut, dilakukan dini hari sekitar pukul 01.00 Wib pada hari Minggu (19/1/2014), warga Kelurahan Kepatihan menggerebek pasangan yang diduga melakukan perbuatan mesum di kantor Koperasi Syariah di desa tersebut.

Kedua pasangan yang diduga melakukan perbuatan mesum Indah Dwi Wulandari (22) warga Kalidawir dan Yuniar Saktiawan (31) pegawai di kantor tersebut. Setelah dilakukan penggerebekan, warga dan perangkat sempat di kantor Kelurahan Kepatihan.

Dalam melakukan interograsi, tidak ditemukan bukti keduanya telah berbuat mesum sehingga perangkat Kelurahan Kepatihan hanya mewajibkan keduanya menandatangani surat pernyataan yang diketahui orang tua masing-masing. Kedua pegawai koperasi tersebut saat diinterograsi mengaku terpaksa tidur kantor, karena Indah Dwi Wulandari pulang kemalaman. Sementara Yuniar mengaku dirinya hanya menemani dan menjaga teman kerjanya itu agar tidak sendirian.

Apa yang dikatakan Yuniar tak dipercaya oleh warga, hal itu karena beberapa saksi menyebut kalau keduanya bersama-sama malam itu memasuki kantor koperasi pada tengah malam. Karena curiga dengan gerak-gerik pasangan pegawai koperasi unit jasa keuangan syariah tersebut. sejumlah warga kemudian sepakat melakukan penggerebekan. Warga beramai-ramai dan mengetuk pintunyanya berkali-kali hingga Yuniar dan Indah keluar menemui mereka.

Sedangkan Sudarto Lurah Kepatihan, ketika di tanya terkait kasus dugaan perbuatan mesum di kantor Koperasi Syariah mengatakan “Masalahnya mereka tidak melapor atau izin lingkungan jika memang alasannya tidak berani pulang karena hujan. Warga curiga mereka memang berniat mesum” Jelasnya.

Sudarto juga menambahkan “Kami ingin memberi efek jera agar siapapun, apalagi orang luar, berbuat tidak patut apalagi aib di lingkungan Kepatihan,” tegas, Sudarto meminta keduanya untuk membuat surat pernyataan yang harus ditandatangani keduanya. (TIM)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved