|
Sedangkan Rakernas Apeksi dibuka Rabu paginya oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewakili Presiden RI Joko Widodo.
Penguatan alokasi anggaran pemerintah daerah, guna mendukung kemandirian daerah dalam rangka mengimplementasi pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia menjadi tema besar yang diangkat pada Rakernas Apeksi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai tuan rumah penyelenggara menuturkan, tema besar tersebut dapat disikapi sebagai semangat untuk penguatan sinergitas stakeholder dalam pengembangan kota.
"Pemerintah kota saat ini tidak dapat berdiri sendiri dalam pembangunan kota, melainkan harus bergerak bersama stakeholder lainnya. Sehingga dengan adanya seluruh pemerintah kota berkumpul di sini bisa saling menginspirasi," ujar Hendi panggilan akrab wali kota Semarang.
Untuk itu, Hendi menekankan jika Rakernas Apeksi ini menjadi momentum penguatan sinergitas dan peleburan rivalitas antar pemerintah kota di Indonesia. "Sebagai satu kesatuan Indonesia, kolaborasi menjadi sangat penting, sehingga dalam Rakernas Apeksi saat ini, semangat kebersamaan menjadi salah satu yang penting untuk ditonjolkan dalam berbagai kegiatannya," terangnya.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berpesan kepada seluruh anggota Apeksi untuk terus mengawal dan mendukung pencapaian pembangunan dalam RPJMN. "Apeksi juga harus berperan aktif mendorong anggotanya yang tersebar pada 93 daerah kota otonom dan 5 kota administratif, untuk segera mengambil langkah-langkah penyesuaian terhadap Rancangan RPJMN 2020-2025," paparnya.
Mendagri juga mengatakan dengan bertambahnya usia kota harus diiringi dengan semakin meningkatnya pelayanan kepada masyarakat. "Kita juga harus bisa mempertahankan identitas daerah kita termasuk mempertahankan kearifan lokal. Dan dengan apeksi ini semoga dapat melahirkan ide dan terobosan untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Wali kota Mojokerto Ning Ita berharap melalui Rakernas Apeksi ini dapat membawa perubahan bagi pemerintah kota Mojokerto dalam pembangunan infrastruktur maupun pengembangan kerjasama antar daerah.
Kegiatan Apeksi ini juga dirangkai dengan Indonesia City Expo (ICE XVII), Semarang Night Carnival (SNC) 2019 sekaligus memperingati HUT ke-472 Kota Semarang, penanaman pohon di Hutan Wisata Tinjomoyo, Ladies Program, dan Pemilihan Stan Pemkot Terbaik.
(T@urus)