Foto: Istimewa |
Wabup dalam sambutannya memotivasi Disparpora, untuk terus berinovasi memajukan dan menggali terus ceruk-ceruk wisata Kabupaten Mojokerto. Pada tahun 2019 wabup juga mengimbau Disparpora untuk terus melengkapi sarana prasana penunjang wisata.
"Potensi wisata kita harus terus digali, sebab potensinya sangat banyak. Tahun 2019 ini sarana prasarana penunjang pariwisata, saya minta untuk terus dilengkapi," imbau wabup.
Tak lupa wabup mengucapkan minal aidin wal faidzin kepada semua, dan mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi memajukan dunia pariwisata Kabupaten Mojokerto.
Djoko Widayanto mengucapkan terimakasih pada Wabup Pungkasiadi atas dukungan program-program peningkatan wisata di Kabupaten Mojokerto, yang mencapai total 210 destinasi. Meliputi wisata religi, wisata alam, wisata sejarah, wisata buatan, wisata kuliner serta sektor industri ekonomi kreatif.
"Disparpora sangat berterimakasih atas perhatian dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk program-program pariwisata. Ada sekitar 210 jujukan wisata, tentu kita berharap progress pengelolaan makin baik ke depan," kata Djoko.
Silaturahmi kali ini dimeriahkan pertunjukan seni khas tarung Ujung. Kesenian khas Kabupaten Mojokerto, dimaksudkan sebagai ikhtiar memanggil hujan pada musim kemarau panjang.
Wabup Pungkasiadi mencambukan bilah rotan secara simbolis pada pemain Ujung, dengan didampingi Kepala Disparpora Djoko Widjayanto sebagai pembuka acara. Halal bihalal dan silaturahmi ini juga dihadiri Asisten II Mustain, Kepala OPD terkait, Ketua Koni, Camat se-Kabupaten Mojokerto, dan organisasi kepemudaan (Paguyuban Gus dan Yuk serta Purna Paskibraka Indonesia).
(T@urus)