Kehebohan ini terjadi karena warga dikejutkan dengan penemuan mayat satu keluarga tewas di dalam rumah, Yudi Santoso, (45), yang diduga bunuh diri.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penemuan mayat satu keluarga ini pertama kali diketahui oleh Amin, adik korban. Saat itu dia (Amin,-red) pulang dari Surabaya mampir ke rumah kakaknya.
Amin yang saat itu mengetuk pintu depan berulang kali tak kunjung dibuka oleh kakaknya, tetapi amin mencium aroma busuk dari dalam rumah.
Curiga dengan aroma tersebut dan melihat kondisi TV masih menyala serta lampu keadaan gelap, Amin mendobrak pintu rumah dari belakang.
Saat dia masuk kedalam rumah, alangkah terkejutnya dia melihat kakaknya sekeluarga tewas bersama dalam satu kamar dalam kondisi terlentang dan keadaan tubuh sudah membusuk hingga dikerubuti lalat.
Karena takut terjadi hal yang tidak diingkan Amin lantas lapor ke Polsek Papar. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian bersama tim identifikasi Polres Kediri.
Dari hasil olah TKP diduga Yudi Santoso, dengan istrinya Fajar Retno, (40) dan anak perempuan Wulan, (7), anaknya itu minum racun.
"Di TKP kita menemukan satu boto liter berisi cairan yang diduga racun. Ketiga korban diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu,"tutur Kapolsek Papar AKP Kamsudi.
Tak hanya itu, dari hasil keterangan beberapa saksi, aksi bunuh diri itu disebabkan juga karena himpitan ekonomi keluarga Yudi. "Kami juga mendapat keterangan dari beberapa saksi, Yudi tidak memiliki pekerjaan dan akan digugat cerai oleh istri. Kemungkinan prustasi dan mengajak keluarganya bunuh diri,"jelasnya.
Saat ini jenazah satu keluarga di bawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Dan botol berisi cairan yang diduga cairan racun diamankan tim identifikasi untuk dilakukan pengecekan ke labfor.(Dt/B@m)
Keterangan gambar : Foto satu Korban yang tewas diduga bunuh diri, di Dusun Morangan Desa Minggiran Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, Jawa Timur Jumat (3/4).
0
Comments
