Blitar, hapraindonesia.co - Sungguh malang nasib bayi perempuan tak berdosa, pasalnya bayi tersebut ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan tak bernyawa tersangkut dalam pohon bambu di sungai yang berada di Dusun Doko Pratan Desa / Kecamatan Doko Kabupaten Blitar. Sontak saja kejadian tersebut langsung menggegerkan warga sekitar, dimana tempat diketemukan bayi perempuan tersebut.
Peristiwa memilukan tersebut berawal pada hari Rabu (12/11) sekitar pukul 08.50 WIB, ketika Jaedi, Mesijan dan Jeriman warga setempat, sedang memotong kayu jati di dekat sungai tersebut. Saat mereka bertiga sedang istirahat duduk – duduk di atas jembatan kecil sambil merokok, tiba Jaedi melihat dari jarak + 5 m, ada bayi yang tersangkut di kayu bambu dalam sungai.
Melihat kejadian tersebut maka mereka bertiga langsung menghubungi warga sekitar tentang apa yang dilihatnya. Maka tak berapa lamapun warga sekitar berdatangan ke tempat kejadian perkaran bayi yang tersengkut disungai tersebut. Dan ketika salah satu warga mengentaskan bayi tersebut dari sungai, ternyata keadaan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dan atas kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Doko guna penanganan lebih lanjut.
Mendapat laporan dari warga, maka pihak Polsek Doko langsung ke TKP dan membawa mayat bayi dengan kelamin perempuan dengan berat ¬+ 8,5 Ons, Panjang 41 Cm tersebut ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi guna penanganan medis lebih lanjut. Hingga kini Petugas dari Polsek Doko masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan juga penyelidikan di sekitaran aliran sungai guna menemukan orang tua yang tega membunuh banyi tersebut. (humres,nal)
Keterangan Gambar : Foto Ilustrasi
0
Comments
+M.+Chatib+Basri,.jpg)
