Bupati Mojokerto Adakan Sidak Galian C Di Ngoro

Mojokerto, hapraindonesia.co - Bupati H. Mustofa Kamal Pasa, SE kembali melakukan sidak Galian C di Kec. Ngoro diantaranya PT. KMS (karya mitra sejati) Geolava , PT. Barokah dan PT. Etika yang meliputi Desa manduro, Wotanmas Jedong dan desa manduro Kec Ngoro.

Hadir dalam Sidak tersebut Bupati Mojokerto, Kapolres,Dandim, Denpom, Camat Ngoro Kapolsek beserta beberapa Kepala SKPD dan TimTeknis Pertambangan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Kamis, 27 Nopember 2014. Ketika di cek ke kantor masing- masing penambang ternyata, surat ijin sudah ada sejak 2010, ijin dari Pemerintah Provinsi Jawa timur, kemudian dilimpahkan ke Pemerintah Daerah.

Akan tetapi dokumen tambang ekplorasi dan pemasangan patok belum ada dan belum jelas sehingga tadi Bupati H. Mustofa Kamal Pasa, SE terjun langsung menyisir kelokasi untuk memastikan titik-titik batas / patok penambangan dengan di dampingi tim teknis pertambangan.

Dari hasil sidak tersebut dibuatkan berita acara dengan tiga temuan diantaranya batas /patok penambangan tidak ada dan belum jelas lokasinya kedua banyak penambang yang ijinnya belum keluar tapi aktifitas penambangan sudah dimulai.

Adapun Bupati Mustofa Kamal Pasa, sendiri mengatakan hasilnya hari ini kita mengecek titik koordinat 21 dan ternyata patoknya tidak ada sehingga kita kesulitan untuk mengecek titik koordinatnya, reklamasi nya tidak sesuai ketentuan yang ada dan banyak aktifitas penambangan masih ngawur. Dan kalau pihak penambang tidak bisa memenuhi semua itu sanksinya adalah pencabutan ijin dan penghentian/ ditutup sementara operasional tambang ini sampai nanti pengusaha bisa membenahi kekurangan-kekurangannya, “kita tidak tebang pilih semua akan kita proses sesuai regulasi/aturan yang berlaku ”ujarnya.

Bupati Mustofa K.P mengatakan Kegiatan sidak monitoring dan evalusi galian C di Kecamatan Ngoro ini dilanjutkan besok karena mengingat waktu tidak cukup. (Taurus) 

Keterangan Gambar :  Bupati Mojokerto bersama Kapolres Mojokerto, Dandim, Denpom, Camat Ngoro Kapolsek beserta beberapa Kepala SKPD dan TimTeknis Pertambangan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.