MALANG, Hapra Indonesia.co – Malang Corruption Watch (MCW) menyoroti pembelian mobil dinas (mobdin) untuk pimpinan baru fraksi dan DPRD Kota Malang oleh Pemkot Malang.
MCW menganggap pembelian mobdin untuk pimpinan DPRD itu merupakan pemborosan anggaran.
Wakil Koordinator Eksternal MCW, Hayik Ali mengatakan, seharusnya Pemkot Malang tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk pembelian mobdin baru bagi pimpinan DPRD terpilih dan fraksi.
Sebab, mobdin pimpinan DPRD lama masih cukup bagus.
“Pembelian mobdin baru untuk pimpinan DPRD terpilih merupakan pemborosan anggaran. Toh mobdin pimpinan DPRD yang lama kondisinya masih bagus,” katanya, Jumat (15/8/2014).
Dikatakannya, anggaran yang digunakan untuk membelikan mobdin baru pimpinan dewan seharusnya bisa dipakai untuk program lain yang lebih penting.
Misalnya untuk pendidikan dan kesehatan di Kota Malang. “Dana pembelian mobdin baru pimpinan DPRD bisa digunakan untuk manambah anggaran pendidikan gratis di Kota Malang,” ujarnya.
Selain itu, menurut Hayik, pembelian mobdin untuk fraksi di DPRD Kota Malang juga bertentangan dengan PP Nomor 21 Tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Dalam aturan itu menyebutkan yang berhak mendapatkan fasilitas mobdin hanya pimpinan dewan saja.
“Fraksi dan anggota DPRD tidak berhak untuk mendapatkan fasilitas mobil dinas,” katanya.
Sekretaris DPRD Kota Malang, Abdul Malik mengatakan, mobil dinas untuk pimpinan DPRD dan fraksi sudah saatnya ganti, karena sudah lima tahun.
Ia menjelaskan, untuk mobdin fraksi sifatnya hanya pinjam pakai. “Mobdin untuk fraksi hanya pinjam pakai. Mobdin yang lama akan kami tarik untuk dikembalikan ke bagian aset,” ujarnya.
Sebelumnya Pemkot Malang membelikan empat unit mobdin baru untuk pimpinan DPRD Kota Malang periode 2014-2019.
Mobdin baru untuk pimpinan dewan terpilih itu jenis Toyota Cam-ry. Anggaran untuk pembelian mobdin baru pimpinan dewan terpilih sekitar Rp 3 miliar.
Sekarang keempat unit mobil dinas baru tersebut di parkir di basment gedung DPRD Kota Malang. Keempat unit mobdin itu ditutupi cover mobil.
Mobdin tersebut akan diserahkan ke para pimpinan dewan ketika pelantikan anggota DPRD Kota Malang baru akhir Agustus 2014 mendatang.
Selain membeli mobdin baru untuk pimpinan dewan, Pemkot Malang berencana membelikan delapan unit mobdin baru untuk fraksi. Pemkot sudah menyediakan anggaran lebih dari Rp 2,6 miliar di perubahan anggaran keuangan (PAK) 2014. (PR)