Kita semua tahu, bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar, dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDM) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Letak Indonesia yang strategis serta ratusan juta penduduknya juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat berpengaruh di Indonesia sehingga membuat banyak negara ingin mengincar dan menguasai, baik secara langsung maupun tak langsung. Kasus-kasus penyadapan yang dilakukan intelejen asing adalah contoh nyatanya.
Ancaman dari luar negeri tersebut, belum lagi pencurian kekayaan alam, penerobosan tapal batas dan cengkeraman perusahaan asing di tanah air semakin melengkapi masalah dalam negeri yang masih bertumpuk. Korupsi yang laten dan mengakar ke seluruh lapisan birokrasi serta lemahnya penegakan supremasi hukum adalah pekerjaan yang belum diselesaikan oleh pemimpin terdahulu. Tentu, kita semua berharap akan dibereslkan oleh pemerintah mendatang.
Kita tahu, presiden kita ke depan, siapapun yang terpilih, bukanlah superman. Mereka adalah manusia biasa seperti halnya kita. Tentu, mereka butuh waktu dan dukungan untuk menyelesaikan masalah yang ada dan membangun Indonesia yang lebih baik. Dukungan terpenting adalah kita harus ikut bersama-sama dalam gerbong perubahan tersebut.
Pemilihan presiden tahun ini seharusnya menjadi momentum perubahan bagi kita semua untuk menjadi lebih baik. Apalagi, pesta demokrasi itu tepat berada di bulan Ramadhan yang mulia. Siapapun presiden yang terpilih, Jokowi atau Prabowo, tentu tak bisa merubah Indonesia begitu saja bila kita tak mau ikut bersama-sama dalam perubahan tersebut.
Kita semua adalah akar dari perubahan bangsa ini. Indonesia tak akan bisa berubah bila kita tak mau berubah. Perubahan bangsa harus dimulai dari perubahan pribadi, keluarga, masyarakat hingga menjadi perubahan bangsa dan negara. Karenanya kita harus memulai meninggalkan hal-hal buruk yang masih melekat pada diri kita untuk diganti dengan perbuatan-perbuatan baik. Segala tindak koruptif, manipulatif dan hal negatif lain harus menjadi perbuatan-perbuatan positif.
Dengan cara itulah kita bisa berharap Indonesia menjadi lebih baik, karena perubahana bangsa tidak akan mungkin terjadi bila tanpa didahului pergerakan kerakyatan.Lima tahun ke depan, Indonesia yang kita cintai harus jauh lebih baik lagi. Masyarakat gemah ripah loh jinawi yang adil dan merata sudah tidak boleh sekedar cita-cita tetapi harus menjadi nyata.
Siapapun dan apapun pekerjaaan kita jika kita terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pekerjaan kita berarti telah turut berubah untuk Indonesia lebih baik.
Oleh : Hary Pratondo
Dirut : PT. HAPRA INDONESIA NEWS
Oleh : Hary Pratondo
Dirut : PT. HAPRA INDONESIA NEWS