Home » » Bupati : Pembangunan Yang Sudah Dilaksanakan Agar Dirawa

Bupati : Pembangunan Yang Sudah Dilaksanakan Agar Dirawa

Written By Hapraindonesia on 4/06/2014 | 12:23

Bupati Meresmikan Jalan, Jembatan, dan Mushola
Malang, Hapra Indonesia,- Peresmian proyek pembangunan tahun anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Malang kembali dilaksanakan oleh Bupati Malang H. Rendra Kresna, Minggu (06/04) kemarin.

Adapun wilayah proyek yang akan diresmikan atau disambangi Bupati adalah meliputi Kecamatan.Gedangan, Sumawe (Sumbermanjingwetan), Bantur dan Pagak.

Beberapa peresmian tesebut diantaranya seperti peresmian proyek rabat beton, jalan hotmix pengaspalan lapen, dreinase (saluran air), jembatan, gedung uptd sekolah dan mushollah. Dalam sambutannya Bupati Malang yang lebih akrab disapa Bung Rendra ini pada setiap kesempatan menyambangi proyek mengatakan bahwa, tujuan pembangunan adalah untuk mensejahterakan rakyat karena dengan jalan yang bagus maka masyarakat akan merasa aman dan nyaman. "Saya berpesan dan berharap kepada masyarakat agar pembangunan-pembangunan yang sudah dilaksanakan dan sudah berjalan kiranya bisa dijaga dan dirawat agar keawetannya bisa terjaga," harap Bung Rendra.

Dijelaskannya, bahwa hasil pembangunan selama tahun 2013 tersebut alokasi dananya berasal dari APBN, APBD Provinsi Jawa Timur dan swadaya yang dilakukan oleh masyarakat maupun oleh pihak swasta. Tentunya, Bung Rendra sangat mengapresiasi pembangunan secara swadaya yang telah dilakukan oleh masyarakat. “Pemkab Malang memiliki keterbatasan dana untuk pembangunan. Mengingat Kabupaten Malang mempunyai wilayah yang sangat luas. Pembangunan secara swadaya seperti ini sangat membantu Pemerintah tentunya,” jelasnya.

Kendati demikian, kata Bung Rendra, Pemkab Malang tetap berkomitmen mengupayakan pembangunan merata di seluruh wilayah. Hal itu sekaligus mengimplementansikan visi misi Madep Manteb, yang telah dicanangkannya. Kegiatan sambang proyek ini dimaksudkan pula untuk menjaring peluang-peluang yang sebenarnya sudah ada pada setiap desa. Setiap desa, harus bisa menggali potensi atau peluang untuk bisa dijadikan produk unggulannya.

“Pemkab. Malang tetap akan memberikan bantuan dalam bentuk pendampingan. Jadi, anggaran tetap diberikan tetapi itu hanya sebagai pendamping untuk memandirikan desa. Dari situ, harapan kedepannya satu desa bisa memiliki satu produk unggulan, bisa berjalan. Sementara hasilnya, tentu kembali kepada desa dan masyarakat tersebut,” terangnya. (Ongsai)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved