Home » » Pulang Dari Taiwan Dina Mariana Dampingi Jenazah Suami Pulang Ke Banyuwangi

Pulang Dari Taiwan Dina Mariana Dampingi Jenazah Suami Pulang Ke Banyuwangi

Written By Hapraindonesia on 1/26/2014 | 13:15

Alam Sudrajat
Banyuwangi, Hapra Indonesia.co - Dina Mariana (35) warga asal Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan pulang kampung dan dari pesawat terbang di Juanda Surabaya Sabtu (25/1/2014), pukul 8.00.

Kepulangan Dina membawa telah kesedihan yang mendalam karena ia pulang mendampingi jenasah suaminya bernama Agus Suryanto (35) yang juga bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.

Agus Suryanto dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung pada hari selasa (14/1/2014), sekitar jam delapan malam waktu setempat. Jenazah Agus sempat tertahan 10 hari di Taiwan karena menunggu proses administrasi dan baru diterbangkan, Jumat (24/1/2014).

Jenazah Agus sempat tertahan 10 hari di Taiwan karena menunggu proses administrasi dan baru diterbangkan, Jumat (24/1/2014), didampingi istrinya Dina Mariana (35) dan tiba di Surabaya sekitar pukul 24.00 WIB.

Dina mengatakan bahwa suaminya di Taiwan bekerja di pabrik baja sempat mengeluh capek karena selama tujuh hari berturut-turut mendapat sif malam. "Suami sempat cerita kecapean. Saya sempat minta almarhum untuk ke dokter dan nggak usah kerja dulu," katanya.

Dina yang sudah tiga tahun bekerja di Taiwan menambahkan, komunikasi terakhir dengan suaminya terjadi pukul dua siang, dan sempat ingin mengantar suaminya ke dokter, namun hal itu tidak bisa dilakukannya karena lokasi mereka berjauhan. "Sekitar jam 8 malam saya mendapat kabar suami saya meninggal dan dokter rumah sakit menjelaskan kalau jantung suami saya tidak bekerja normal," Terang Dina.

Kendati sudah bisa membawa pulang suaminya, Dina merasa kecewa dengan agen yang memberangkatkan suaminya ke Taiwan karena biaya pemulangan dibebankan pada asuransi yang diterima almarhum suaminya.

"Yang saya tahu, tenaga kerja ilegal saja saat meninggal biayanya kepulangannya gratis, tapi suami saya yang lewat jalur resmi biayanya di potong dari asuransi. Kan sama saja dibebankan kepada kami," Jelas ibu dari Farel (6) dan Falen (4) itu.

Sementara itu, Alam Sudrajat Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi langsung menyerahkan santunan kepada keluarga Agus.

"Untuk Almarhum Agus kami akan terus mengusahakan agar hak-haknya, seperti asuransi segera diberikan kepada keluarga," Jelas Alam.(Lik.WS)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved