Kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik dalam gudang itu, hingga menyebabkan kebakaran. Warga mengalami kepanikan karena api terus membesar dan merembet kebangunan yang lainnya.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang diterjunkan ke lokasi kejadian, hingga 2 jam berlangsungnya kebakaran itu, tidak mampu memadamkan si jago merah.
Pemilik gudang tersebut nampak histeris dan terus menangis, melihat api yang terus melahap gudangnya itu. Sesekali terdengar ledakan menyerupai bunyi mercon dari dalam gudang itu.
Warga disekitar lokasi kejadian terus berupaya mengeluarkan barang-barang didalam gudang, termasuk sebuah mobil box yang diparkir dalam gudang yang berdampingan dengan Pom Bensin itu. Meskipun disaat yang sama gerimis mengguyur diwilayah itu, tetapi api terus membesar.
Salah satu petugas SPBU yang berdampingan dengan gudang itu, Yuli Sumargono mengatakan, api dihawatirkan akan merembet ke SPBU yang bersebelahan dengan gudang tersebut.
“Ini sudah sejak tadi mas, dan masih belum bisa dipadamkan, saya hawatir ini merembet ke Pom bensin ini,” tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Pademawu Edy Sunyata mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan upaya dan mensterilkan lokasi kejadian. “Api terus membesar, untuk menghindari korban karna wrga memenuhi jalan raya terpaksa jalan diblokade,” ulasnya.
Masih belum diketahui jumlah kerugian akibat kebakaran gudang tersebut.(Does/WS)
0
Comments
