Foto: Istimewa |
WPA Award ini diikuti oleh semua lembaga WPA sebanyak 46 kelurahan yang tersebar di tiga Kecamatan Kota Kediri yaitu Kecamatan Pesantren, Kota, dan Mojoroto.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu mengatakan bahwa acara ini dalam rangka kampanye untuk menanggulangi Aids disamping itu juga untuk meberikan motivasi kepada penderita Aids agar semangat untuk terus menjalani hidup.
Foto: Istimewa |
Namun ada indikasi lain yang membanggakan, karena banyaknya kasus yang ditemukan ini juga membuktikan adanya kerja keras stakeholder, LSM peduli Aids, termasuk seluruh WPA yang hadir pada malam ini.
“Dengan ditemukan kasus sedini mungkin, kita juga akan lebih mudah memberi pengobatan dan perawatan kesehatan untuk odha, sekaligus memberi pendampingan dan arahan bagi odha agar dapat mengurangi resiko menyebarnya HIV/Aids,” ujar Sekda Kota Kediri.
Terakhir Budwi Sunu berharap dengan dilaksanakannya WPA Award malam ini juga dapat menambah semangat WPA kelurahan untuk lebih kreatif dan inovatif. Bekal ilmu yang diterima pasti sudah banyak, seperti pengetahuan tentang HIV/Aids, pendampingan odha, dan cara mencegah penularan penyakit ini.
Perlu diketahui, penilaian ini dilakukan oleh tim KPAD di dampingi dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan monitoring di masing-masing base peserta WPA Award selama kurang lebih tiga hari mulai tanggal 26 – 28 November 2018.
Untuk WPA yang mendapat penghargaan yaitu dari WPA Kelurahan Jamsaren, WPA Kelurahan Campurejo dan WPA Kelurahan Kaliombo.
(Adv/Hms)