Surabaya, hapraindonesia.co – Sejumlah rumah sakit milik pemerintah provinsi Jawa Timur resah, Lantaran, anggaran dipa pada tahun 2015 yang mencapai angka Rp 150 milyar untuk bidang kesehatan hanya berfokus pada perluasan rumah sakit, puskesmas, dan ponkesdes.
Padahal, sebelumnya Pemrov Jatim akan fokus pada penambahan peralatan kesehatan sebagai persiapan menjelang masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015 mendatang.
Dodo Anondo, direktur rumah sakit Dokter Soetomo surabaya mengungkapkan bahwa pihaknya akan memaksiamalkan anggaran fungsional yang diperoleh dari pasien untuk pengadaan peralatan kesehatan. Apalagi, banyak peralatan kesehatan di rumah sakit Dokter Soetomo yang sudah tidak layak.
“Pendapatan fungsional pada tahun 2014 mengalami suprlus dibandingkan tahun kemarin. Pada tahun ini, rumah sakit dokter soetomo pendatan dari fungsional mencapai 800 milyar rupiah. Diprediksi meningkat pada tahun 2015 mendatang mencapai 987 milyar rupiah,” terang Dodo Anondo, direktur RSUD dr Soetomo Surabaya.
Seperti diketahui, Jawa Timur menerima anggaran sebesar 98 trilyun rupiah dengan rincian, 62, 894 trilyun rupiah untuk penyaluran dana transfer ke daerah dan dana desa kepada pemerintah daerah, serta 34, 39 trilyun rupiah yang diserahkan untuk kementerian negara lembaga di wilayah Jawa Timur. (Sn/Suf)
0
Comments
