Pasalnya, salah satu pengunjung di lokalisasi tersebut ditemukan sudah meninggal dunia di wisma kamar milik Agus F, 25, warga setempat. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga melapor ke pihak kepolisian.
Pengunjung ex lokalisai yang ditemukan tewas mendadak itu di ketahui Yaiman, 66, tukang becak, warga Dusun Purwoharjo, Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Pada saat itu korban tiba di lokalisasi tersebut, malam sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung berkunjung ke wisma tersebut. Setiba di lokalisasi tersebut, korban mengajak berkencan Siti Kotimah, 44, pekerja sek komirsial (PSK) warga Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Siti yang setuju di ajak berkencan oleh korban, mereka pun masuk ke kamar untuk berkencan. Selang 15 menit, Siti tiba-tiba berteriak histeris hingga terdengar pemilik wisma dan salah satu orang pengunjung yakni Toha, 60, warga Desa/Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Mendengar teriakan tersebut, mereka langsung datang ke kamar tersebut. Di kamar tersebut, mereka mengetahui korban dengan kondisi duduk bersandar di tembok tanpa pakian alias telanjang sudah dalam kondisi meninggal dunia. Takut terjadi hal yang mengkhawatirkan pemilik warung melapor ke Polsek Kandat.
Petugas Polsek Kandat mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. Sementara itu, korban langsung di larikan ke RSI Jimbun, Kandat untuk melakukan identifikasi. Dari hasil identifikasi, korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Indono Heroe Joedo menuturkan, dari hasil keterangan dari keluarga korban, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. “ Sebelum berkencan korban tidak minum alkohol. Korban pernah mempunyai penyakit jantung. Dan korban juga sebelum berkencan tidak minum obat kuat atau suplemen, “ tutur Kasubbag Humas Polres Kediri.(Dt/B@m)
Keterangan Gambar : Foto Ilustrasi.
0
Comments
