Home » » Petani Lereng Gunung Kelud Geruduk Kantor Pemkab Kediri

Petani Lereng Gunung Kelud Geruduk Kantor Pemkab Kediri

Written By Hapraindonesia on 9/24/2014 | 12:26

Kediri, Hapraindonesia.co - Ratusan warga lereng Gunung Kelud, Rabu (24/9) siang sekitar pukul 11.00 WIB, mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.

Mereka Meluruk Kantor Pemkab menanyakan nasib tanah konflik agraria yang telah diserobot oleh PT Perkebunan SSP.Menurutnya tanah tersebut adalah milik leluhurnya. Ratusan warga lereng Gunung Kelud melakukan unjuk rasa untuk menanyakan status tanah agraria yang menjadi konflik.

Dengan menaiki Truck, mobil dan sepeda motor mereka melakukan orasi sambil membawa Poster dan Spanduk. Nanik, salah satu koordinator unjuk rasa mengatakan, aksi unjuk rasa kali ini menuntut kejelasan tanah di lereng kelud, Yakni Desa Sempu, Kecamatan Ngancar yang dikuasi pihak SSP segera dikembalikan dan warga lereng Gunung Kelud bisa bekerja kembali.

" Langkah kami datang kesini, supaya ada solusi ada kejelasan dan putusan dari Bupati Kediri Hj Harianti Sutrisno dan Ketua DPRD Kab Kediri segera ditindak lanjuti, " harapnya. Warga lereng Gunung Kelud yang tergabung From masyarakat Kediri Bersatu ini, meminta tanah agraria yang telah dirampas oleh Pemkab ini segera dikembalikan kepada masyarakat lereng Gunung Kelud.

Agus menuturkan, tanah di Dusun Simbar, Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten yang ditanami ketela, nanas dan tanaman lainnya juga telah dirusak oleh pihak perkebunan. " Kami butuh kepastian dan komitmen supaya masalah konflik ini segera terselesaikan, " ujarnya.

Sementara itu, puluhan warga yang melakukan unjuk rasa tidak seperti biasanya bisa masuk di depan Kantor Gedung Pemkab Kediri. Mereka dihadang petugas Kepolisian dan Satpol PP di depan pintu gerbang menuju Kantor Pemkab. Hal itu dikarenakan agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.(Dt/B@m)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved