MOJOKERTO, Hapraindonesia.co - Sudah cukup lama, warga di perumahan Jalan Raya Panderman Mojokerto merasa resah gara-garanya rumah LE, tetangga mereka tampak kerapkali didatangi seorang lelaki. Warga di lingkungan tersebut mengetahui bahwa laki-laki itu bukanlah suami dari LE.
Kasak-kusuk pun akhirnya meluas, karena lelaki tersebut sering pulang hingga larut malam dari rumah LE.
Diketahui dari sumber ciri-ciri laki-laki tersebut, berparas kekuningan dan bertubuh pendek kekar itu datang hampir setiap hari.
Menurut sumber, warga di sana mengetahui bahwa LE ternyata masih mempunyai suami sah. Dan menurut informasi dari warga, sang suami pernah memergoki sendiri kedatangan laki-laki tadi di rumahnya.
Bahkan oleh sang suami, mobil laki-laki tersebut sudah diketahui oleh suami LE, laki laki dengan inisial S yang diketahui oleh warga, S sendiri menurut sumber berdomisili di Jalan Rambutan, Mojokerto bersama anak dan istrinya, serta bekerja di bagian Pengadaan di RS Citra Medika, di Mojokerto.
Dan ketika S hendak pergi dengan mobilnya dihalangi keluar oleh mobil suami LE. Sementara itu, LE sendiri di ketahui memiliki 3 orang anak, dan juga bekerja di RS yang sama dengan S, tapi di bagian Personalia.
Yang menarik dari penuturan sumber warga setempat, Entah untuk mengelabui warga, S setiap datang ke rumah LE selalu berganti-ganti mobil. Tapi warga tidak dapat dikelabui sebab mereka melihat sendiri bahwa yang sering datang ke rumah LE itu, laki-laki yang sama yang kerapkali datang ke rumah LE.
Dari informasi yang berhasil di himpun dari berbagai sumber, ternyata bahwa antara LE dengan suaminya sedang dalam proses perceraian. LE sendiri yang mengajukan gugatan perceraian tersebut di Pengadilan Agama.
Akan tetapi keputusan Pengadilan memenangkan pihak suaminya. Yang kemudian akhirnya, LE mengajukan banding. Di mana Pengadilan banding masih tetap memutuskan kemenangan ada di pihak suami LE.
Warga perumahan Jalan Raya Panderman, Mojokerto, sebenarnya tidak mempersoalkan kehadiran laki-laki asing berinisial S tersebut di rumah LE, bila mana LE sudah benar-benar resmi telah bercerai dari suaminya. Namun karena proses perceraiannya masih belum mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkraht), maka warga perumahan menjadi risih dengan kehadiran laki-laki tersebut. Apalagi saat ini sedang dalam masa bulan Ramadhan, bulan suci bagi warga umat Islam yang kesuciannya harus dijaga oleh setiap umatnya.
Direktur Administrasi RS Citra Medika Mojokerto Wasis ketika dikonfirmasi Hapra Indonesia terkait kasus tersebut, mengaku kaget dan tidak mengetahui bahwa di antara keduanya terjalin hubungan asmara.
“Memang saya sering melihat mereka berdua saling bersamaan, tapi terus terang saya kaget dan tidak mengetahui sama sekali bahwa mereka berhubungan.
Saya tadinya cuma beranggapan mereka sebagai teman sesama kerja,” ucap Wasis Kepada Hapra Indo-nesia, seraya menambahkan, dirinya berjanji akan menegur bawahannya itu.
Karena keterangan Wasis dipandang kurang me-muaskan Hapra Indonesia, Wasis menyarankan untuk menemui Sugianto yang menjabat Direktur Bidang Kepegawaian PT. Ciwi Kimia, yang menjadi induk perusahaan RS Citra Medika.
Melalui pesan singkat (SMS), Sugianto menolak untuk bertemu dengan Hapra Indonesia meski keperluannya konfirmasi. (team)