KEDIRI, Hapraindonesia.co - Dengan slogan ”Bebas Polusi dengan Langit Biru” Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri telah melakukan kegiatan uji emisi, dalam beberapa kali menggelar kegiatan tersebut, selalu saja mendapati kendaraan yang tak lolos uji emisi.
Setiap melakukan uji emisi, selalu saja diketemukan ada kendaraan yang terjaring karena hasil gas buangnya tak memenuhi standar. Untuk menjaga kualitas udara di Kediri, Dinas Perhubungan secara berkala terus melakukan uji emisi kendaraan bermotor. Kampanye udara bersih yang dijalankan dibuktikan dengan pelaksanaan uji emisi di Kawasan SLG (Simpang Lima Gumul) Kamis (26/6/2014).
Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri menggelar uji emisi gas buang hanya untuk kendaraan roda empat. Uji emisi yang dimulai sejak pagi, dan ditemukan ada 34 kendaraan yang tak lulus uji emisi, yang lulus uji emisi ada 102 kendaraan dari 136 kendaraan yang telah diuji. jenis kendaraan yang mengikuti uji emisi tersebut adalah Suzuki, 21 lulus uji emisi, 3 tidak lulus, Dihatsu 37 lulus uji emisi, 27 tidak lulus, dan Toyota 44 lulus uji emisi, 4 tidak lulus.
Perlu di ketahui bahwa, semua pihak hendaknya berupaya untuk mengurangi udara kotor dengan memperbaiki kualitas gas buang kendaraannya. Sebab, bila gas buang kendaraan jelek, akan menjadi racun bagi kesehatan orang lain.
Dan bila kualitas udara yang jelek, kita akan makin sering sakit. Dan bukan hanya kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada kecerdasan anak-anak kita. Senyawa kimia pada terdapat dalam asap knalpot mengandung zat-zat berbahaya bagi manusia dan lingkungan hidup.
Dampak bahaya dampak emisi gas buang bagi kesehatan bagi manusia antara lain dapat menambah tekanan darah tinggi, dapat menurunkan tingkat (IQ) dan perkembangan mental anak, mata perih, tenggorokan gatal/ batuk batuk. Gangguan jantung asma, kanker paru paru, gangguan fungsi ginjal dan mengurangi fungsi reproduksi bagi laki laki. Melalui uji emisi dapat diketahui kondisi kendaraan, apakah gas buangnya melebihi ambang batas atau belum.
Dalam acara tersebut, Dishub Kabupaten Kediri memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa asap kendaraan sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Kalau sudah begitu, diharapkan timbul kesadaran masyarakat juga turut berpartisipasi menjaga kualitas udara. (Yo)