Home » , , » Kapolresta Mojokerto Cek Lokasi Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Kawasan Alas jati Kemlagi

Kapolresta Mojokerto Cek Lokasi Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Kawasan Alas jati Kemlagi

Written By Hapraindonesia on 1/30/2020 | 22:59


Mojokerto,Hapraindonesia.co- Warga Jalan Kemlagi, Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bawah Jembatan Gumul  kawasan hutan Jati,  Jalan Raya Kemlagi - Lamongan yang merupakan perbatasan Wilayah Kec Kemlagi dan wilayah Kec Dawarblandong, Kamis (30/1/2020) sekira pukul 07.00 wib.

Menurut Keterangan Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto Mayat ditemukan pertama kali dalam posisi telungkup. Jenis kelamin laki-laki diperkirakan berumur antar 12 tahun hingga 13 tahun memakai pakaian baju koko hitam motif batik, celana pendek  warna abu-abu , ada sandal  jepit tergantung di pipa dimungkinkan milik korban.

Lanjut Kapolreta Meski jauh dari pemukiman warga namun lokasi penemuan dipenuhi masyarakat yang penasaran. Petugas kepolisian sempat kesulitan melakukan identifikasi mayat karena posisi mayat yang berada di dasar sungai  dengan jarak kurang lebih 10 meter dari atas jalan raya.

Sementara puluhan warga berkerumun untuk melihat mayat dari jarak dekat. Meski sudah dipasang garis polisi, namun tak membuat masyarakat menjauh. Bahkan pihak kepolisian berkali-kali meminta warga menjauh dari lokasi, karena  Tim INAFIS Satreskrim Polresta Mojokerto akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP,  jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD RA Basoeni, Gedeg, Kabupaten Mojokerto untuk lakukan pemeriksaan Forensik.   

Kapolsek Kemlagi, AKP Supriyadi mengatakan, lokasi penemuan mayat berada di kawasan hutan jati perbatasan antara Kecamatan Kemlagi dan Kec Dawarblandong, posisi mayat berada di dasar sungai berjarak sekitar 10 meter di bawah jalan raya. 

“Terkait lain-lain masih kita lakukan pendalaman dan menunggu hasil pemeriksaan Forensik, dari kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan tidak ada identitas tentang diri mayat, kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri sebagaimana tersebut mohon segera cek atau klarifikasi ke Rumah Sakit RA Basuni Gedeg”  ungkap Kapores Bogiek (T@urus)
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved