Nganjuk, HAPRA Indonesia.co – Sungguh keji perbuatan yang telah di lakukan oleh Slamet Dwi Nurhuda (22) pria asal Bonto, Sumberkepuh, Tanjunganom, Nganjuk, yang telah tega menusuk sebanyak dua kali ke perut dan paha kanan, tidak cuma itu tersangka juga memukul kepala korban memakai batu, untungnya gadis tersebut tidak meninggal.
Kejadian bermula pada minggu (21/7) ketika korban yang bernama Anik Susilowati (15), warga, Sumberurip, Sonoageng, Prambon, Nganjuk, waktu itu korban yang sedang di warnet gading sekitar pukul 10.00 WIB di jemput oleh slamet untuk di ajak jalan-jalan, hingga pukul 12.00 slamet menghentikan sepeda motornya di area persawahan yang terletak di dusun Sumberwaru, desa Banjaranyar, Tanjunganom.
Di tempat itulah korban berkata kepada slamet jika dirinya tengah hamil, seketika itu slamet bertanya kepada korban, kandungan tersebut di teruskan atau di gugurkan, korban bingung dengan pertanyaan tersebut, korban hanya terdiam saja.
Tiba-tiba slamet mencabut pisau, lantas menusukkan ke tubuh korban sebanyak dua kali, di perut dan di paha kanan, dan seketika korbanpun tersungkur, korban yang masih sadar dalam ke adaan tidak berdaya, lalu oleh slamet korban di angkat, dan di taruh di bawah pohon pisang, slamet ternyata mencari batu, batu tersebut di pukulkan ke kepala korban hingga korban tidak sadarkan diri, di kira korban sudah meninggal, slamet pun bergegas untuk pergi.
Selang beberapa waktu ternyata Korban yang masih hidup dan sadarkan diri, di tolong oleh Tarsipin, (70) dan Katimin (71) petani, warga setempat yang sedang mencari rumput, korbanpun di bawa ke RSUD Nganjuk, dan di laporkan ke polsek Warujayeng, berdasarkan keterangan dan informasi yang di dapat, pihak polisi berhasil mengamankan slamet, dan kini menunggu proses lebih lanjut.(Agung/Gl)
Home
»
Hukum dan Kriminal
»
Meminta Pertanggung Jawaban, Gadis di Tusuk Pisau.
Meminta Pertanggung Jawaban, Gadis di Tusuk Pisau.
Written By Hapraindonesia on 7/22/2013 | 20:00
Label:
Hukum dan Kriminal
0
Comments