Nganjuk, HAPRA Indonesia.co – Bulan Ramadhan bagi umat islam bulan penuh berkah, shalat taraweh dan puasa merupakan bagian untuk di lakukan dalam ibadah di bulan ramadhan ini.
Namun rupanya di bulan seperti ini di manfaatkan oleh pelaku kejahatan pencurian, saat rumah kosong di tinggal untuk menjalankan sholat taraweh, pencuri ini melancarkan aksinya.
Seperti yang di alami oleh Asngari (54), Guru PNS, warga Krajan utara, kampung baru, Tanjung anom rumahnya di bobol pencuri pada Kamis (18/7), kejadian bermula ketika korban meninggalkan rumahnya untuk sholat taraweh.
Setelah usai sholat taraweh pukul 20.00 WIB korban pulang bersama Juriyah (42) dan anaknya Andri kurniawan, sesampainya di rumah melihat kondisi pintu sudah terbuka, padahal ketika di tinggal taraweh pintu tersebut di tutup.
Korban pun sontak terkejut ketika melihat pintu grendelnya bekas congkelan, setelah masuk ke dalam dan di cek, barang dan uang milik korban telah raib di bawa pencuri.
Barang yang hilang yaitu 1 buah laptop yang di taruh di atas lemari bufetd dan dua gelang emas seberat 10 Gram, BPKB motor yamaha Mio 2009 merah nopol AG 2583 WR, uang tunai 6 juta yang di simpan di dalam lemari kamar tidur juga telah hilang.
Pelaku masuk dengan cara memanjat tembok pagar, setelah itu mencongkel grendel pintu rumah tersebut, Kejadian tersebut telah di laporkan korban ke Polsek Warungjayeng, Nilai kerugian di perkirakan sekitar 22jt.(Agung,GL)
Home
»
Hukum dan Kriminal
»
Di Tinggal Taraweh, Rumah Dibobol Maling Nilai Kerugian Sekitar 22 Juta
Di Tinggal Taraweh, Rumah Dibobol Maling Nilai Kerugian Sekitar 22 Juta
Written By Hapraindonesia on 7/19/2013 | 19:30
Label:
Hukum dan Kriminal
0
Comments