Home » » Membangun Sebuah Kedewasaan

Membangun Sebuah Kedewasaan

Written By Hapraindonesia on 6/14/2013 | 20:21

Oleh : Ali Mustofa Pemimpin Redaksi HAPRA Indonesia. Dewasa bukan berarti tua dan tua bukan berarti dewasa, demikian barangkali ungkapan yang bisa mewakili hubungan antara usia dan kedewasaan.

Dalam arti biologis memang tua dianggap dewasa, namun apakah kedewasaan bisa dipandang dari satu sisi? Seringkali kita beranggapan bahwa usia yang berbilang banyak maka akan kita anggap sebagai dewasa. Namun banyak kita jumpai tidak demikian adanya. Tua tanpa kedewasaan.

Meskipun dewasa merupakan kata yang abstrak, namun sudah barang tentu ada batasan-batasan yang membuat bisa disebut dewasa, dan hal tersebut memang tidak mudah. Setidaknya sebuah perilaku yang bisa mempertimbangkan baik buruk, sebab akibat, untung rugi, atau dengan bahasa formalnya yaitu kematangan dan tanggung jawab. Namun berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif.

Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik perilaku dewasa, tapi tetap diperlakukan sebagai anak kecil jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasaanya.

Kemudian dalam masyarakat kita munculah istilah kaum besar dan kaum kecil. Kejadian itu bisa saja terjadi pada masyarakat umum, namun juga tidak sedikit kita jumpai pada perilaku dan kebiasaan para Aparatur Negara. Dengan kewenangan dan jabatan yang ada dan dipunya, seringkali justru akan bertindak dan berlaku yang menyimpang dari rumusan dan paradigma dewasa, tetapi pastinya seorang aparatur negara memiliki perilaku dan tindakannya mencermikan seorang negarawan.

Yang besar menindas yang kecil akankah menjadi pemandangan yang harus menghiasi mata kita? Apakah dewasa hanya milik orang kecil ?.

Semoga pemandangan dan hal yang demikian bukan untuk konsumsi mata kita, berharap orang-orang besar yang memiliki kewenangan dan pastinya juga mempunyai kedewasaan, yang akan menjadikan sebuah panutan di masyarakat kita, meski kadang masih saja ada yang tidak terlalu perduli terhadap pada kaum kecil, Dewasalah, dewasalah dan dewasalah.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Hapra Indonesia
Copyright © 2011. Hapra Indonesia - All Rights Reserved